Kamis, 27 September 2012

7 rombongan iblis ketika sakaratul maut

Iblis akan senantiasa mengganggu manusia, mulai dengan memperdayakan manusia dari terjadinya dengan setitik mani hingga ke akhir hayat mereka, dan yang paling dahsyat ialah sewaktu akhir hayat yaitu ketika sakaratul maut. Iblis mengganggu manusia sewaktu sakaratul maut disusun menjadi 7 golongan dan rombongan.

Hadist Rasulullah S.A.W. menerangkan:
“Ya Allah aku berlindung kepada Engkau dari tipuan syaitan diwaktu sakaratul maut. “


Rombongan 1

Akan datang Iblis dengan berbagai rupa aneh seperti emas, perak dan lain-lain, serta sebagai makanan dan minuman yang lezat-lezat. disebabkan orang yang di dalam sakaratul maut itu di masa hidupnya sangat tamak dan loba kepada barang-barang tersebut, maka diraba dan disentuhnya barang2 Iblis itu, pada waktu itu nyawanya putus dari tubuh. Inilah yang dikatakan mati yang lalai dan lupa kepada Allah SWT inilah jenis mati fasik dan munafik, ke nerakalah tempatnya.


Rombongan 2

Akan datang Iblis kepada orang yang didalam sakaratul maut itu merupakan diri sebagai rupa binatang yang di takuti seperti, Harimau, Singa, Ular yang berbisa. Yang apabila orang yang sedang sakaratul maut itu memandang ke binatang itu, maka dia pun menjerit dan melompat sekuat hati. Maka seketika itu juga akan putuslah nyawa itu dari badannya, maka matinya itu disebut sebagai mati lalai dan mati dalam keadaan lupa kepada Allah SWT, matinya itu sebagai Fasik dan Munafik dan ke nerakalah tempatnya.


Rombongan 3

Akan datang Iblis mengacau dan memperdayakan orang yang di dalam sakaratul maut itu dengan menyerupai binatang kesayangannya. Apabila tangan orang yang hendak mati itu meraba-rabakepada binatang kesayangan itu dan waktu tengah meraba-raba itu dia pun mati, maka matinya itu di dalam golongan yang lalai dan lupa kepada Allah SWT. Matinya itu mati Fasik dan Munafik, maka nerakalah tempatnya.


Rombongan 4

Akan datang Iblis merupakan dirinya sebagai rupa yang paling dibenci oleh orang yang akan mati, seperti musuhnya ketika hidupnya dahulu maka orang yang di dalam sakaratul maut itu akan menggerakkan dirinya untuk melakukan sesuatu kepada musuh yang dibencinya itu. Maka sewaktu itulah maut pun datang dan matilah ia sebagai mati Fasik dan Munafik, dan nerakalah tempatnya.


Rombongan 5

Akan datang Iblis merupakan dirinya dengan rupa sanak-saudara yang hendak mati itu, seperi ayah ibunya dengan membawa makanan dan minuman, sedangkan orang yang di dalam sakaratul maut itu sangat mengharapkan minuman dan makanan lalu dia pun menghulurkan tangannya untuk mengambil makanan dan minuman yang dibawa oleh si ayah dan si ibu yang dirupai oleh Iblis, berkata dengan penuh kasih,

“Wahai anakku inilah saja makanan dan bekal yang kami bawakan untukmu dan berjanjilah bahwa engkau akan menurut kami dan menyembah Tuhan yang kami sembah, supaya kita tidak lagi bercerai dan marilah bersama kami masuk ke dalam syurga. “

Maka dia pun sudi mengikut tawaran itu dengan tanpa berfikir lagi, ketika itu waktu matinya pun sampai maka matilah dia di dalam keadaan kafir, kekal di dalam neraka dan terhapuslah semua amal kebajikan semasa hidupnya.


Rombongan 6

Akan datanglah Iblis merupakan dirinya sebagai ulama’-ulama’ yang membawa banyak kitab-kitab, lalu berkata ia:

“Wahai muridku, lama sudah kami menunggu akan dikau, ternyata kamu sedang sakit di sini, karena itu kami bawakan kepada kamu dokter dan obat untukmu.”

Lalu diminumnya obat, itu maka hilanglah rasa penyakit itu, kemudian penyakit itu datang lagi.

Lalu datang pula Iblis yang menyerupai ulama’ dengan berkata:

“Kali ini kami datang kepadamu untuk memberi nasihat agar kamu mati didalam keadaan baik, tahukah kamu bagaimana hakikat Allah?”

Berkata orang yang sedang dalam sakaratul maut:

“Aku tidak tahu. “

Berkata ulama’ Iblis:

“Ketahuilah, aku ini adalah seorang ulama’ yang tinggi dan hebat, baru saja kembali dari alam ghaib dan telah mendapat syurga yang tinggi. Cobalah kamu lihat syurga yang telah disediakan untukmu, kalau kamu hendak mengetahui Zat Allah SWT hendaklah kamu patuh kepada kami. “

Ketika itu orang yang dalam sakaratul maut itu pun memandang ke kanan dan ke kiri, dan dilihatnya sanak-saudaranya semuanya berada di dalam kesenangan syurga, (syurga palsu yang dibentangkan oleh Iblis untuk tujuan menggoda orang yang sedang dalam sakaratul maut). Kemudian orang yang sedang dalam sakaratul maut itu bertanya kepada ulama’ palsu:

“Bagaimanakah Zat Allah?” Iblis merasa gembira apabila jeratnya mengena.

Lalu berkata ulama’ palsu:

“Tunggu, sebentar lagi dinding dan tirai akan dibuka kepadamu. “

Ketika tirai dibuka selapis demi selapis tirai yang berwarna warni itu, maka orang yang dalam sakaratul maut itu pun dapat melihat satu benda yang sangat besar, seolah-olah lebih besar dari langit dan bumi.

Berkata Iblis:

“Itulah dia Zat Allah yang patut kita sembah. “

Berkata orang yang dalam sakaratul maut:

“Wahai guruku, bukankah ini benda yang benar-benar besar, tetapi benda ini mempunyai enam sisi, yaitu benda besar ini ada kiri dan kanannya, mempunyai atas dan bawah, mempunyai depan dan belakang.

Sedangkan Zat Allah tidak menyerupai makhluk, sempurna Maha Suci Dia dari sebarang sifat kekurangan. Tapi sekarang ini lain pula keadaannya dari yang di ketahui dahulu. Tapi sekarang yang patut aku sembah ialah benda yang besar ini.”

Dalam keraguan itu maka Malaikat Maut pun datang dan terus mencabut nyawanya, maka matilah orang itu di dalam keadaan kafir dan kekal di dalam neraka dan terhapuslah segala amalan baik selama hidupnya di dunia ini.


Rombongan 7

Rombongan Iblis yang ketujuh ini terdiri dari 72 barisan sebab dari menjadi 72 barisan ialah karena dia menepati Iktikad Muhammad S.A.W bahwa umat Muhammad akan terbagi kepada 73 barisan). Satu barisan/golongan yang benar yaitu ahli sunnah waljamaah, 72 yang lain masuk ke neraka karena sesat.

Ketahuilah bahwa Iblis itu akan mengacau dan mengganggu anak Adam dengan 72 macam yang setiap satu berlainan di dalam waktu manusia sakaratul maut. Oleh karena itu hendaklah kita mengajarkan kepada orang yang hamper meninggal dunia akan talkin Laa Ilaaha Illallah untuk menyelamatkan dirinya dari gangguan Iblis dan syaitan yang akan berusaha bersungguh-sungguh menggoda orang yang sedang dalam sakaratul maut.


Disebutkan dalam sebuah hadist yang artinya:
“Ajarkan oleh kamu (orang yang masih hidup) kepada orang yang hampir mati itu: Laa Ilaaha Illallah.

Jumat, 21 September 2012

(Just For Muslim) apa itu bid'ah..???

Mari memahami Bid’ah dengan Logika...!

Kenapa saya memilih bahasan dengan logika ?

Alasannya adalah karena saya ingin memberikan pengetahuan “Dasar” kepada kaum muslimin, khususnya bagi yang baru saja belajar mendalami agama Islam terlebih tentang kaedah Bid’ah, Jika setelah membaca tulisan ini ikhwan/akhwat ingin mengetahui lebih dalam beserta Dalilnya Insya Allah kami bisa menyajikan dalam bentuk kajian yang lebih lengkap (e-book, audio MP3, video dan artikel pendukung lainnya)

Baiklah, saya tekankan bahwa kata “Bid’ah” itu jika Di “Indonesia” kan berarti INOVASI, untuk itu saya akan menyebut INOVASI dalam penjelasan2 di bawah ini (Supaya lebih familiar di telinga,OK .. )

=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*


1. Apa itu INOVASI ?

Jawab : INOVASI adalah hal baru, hal-hal yang sudah di beri penambahan dan pengurangan sehingga menjadi baru atau berubah dari kondisi sebelumnya 

2. Apa yang mendasari INOVASI ini tercipta ?

Jawab : Kecenderungan manusia yang selalu mengembangkan akal pikiran,ilmu pengetahuan dan rasa ketidakpuasan terhadap sesuatu yang sudah ada (Selalu merasa kurang)

3. Apa sebab INOVASI ini ada ?

Jawab : Waktu yang menyebabkan INOVASI ini terus berkembang

4. Apakah INOVASI selalu baik buat manusia?

Jawab : Tentu Tidak !! Ada INOVASI yang baik dan bermanfaat buat sesama manusia ada juga yang INOVASI yang berakibat buruk buat manusia

5. Contoh INOVASI yang baik buat manusia ?

Jawab :

• Kereta kuda menjadi Mobil
• Telegram menjadi SMS
• Surat menjadi E-Mail
• Mesin Ketik menjadi Laptop
• Kurir Pesan menjadi Gelombang Radio/Signal Telephone
• Bedah pisau menjadi bedah laser
• Dan masih buaanyaaaaaak lagi hampir semua teknologi dan fasilitas yang kita pake saat ini merupakan hasil dari INOVASI dari jaman sebelumnya

6. Contoh INOVASI yang berakibat buruk buat manusia ?

Jawab :
• Robot yang gagal product
• kimpoi silang manusia dengan hewan
• Produk yang menyebarkan radiasi
• Mesin yang menimbulkan pencemaran (polusi)
• Peralatan yang mudah meledak tanpa pengamanan khusus
• Pencampuran melamin dalam susu
• Penggunaanbahan kimia dalam jamu
• Penggunaan narkotik untuk konsumsi harian
• Dan masih banyak lagi contohnya

7. INOVASI diatas bisa dalam kehidupan sehari-hari , banyak contoh barangnya, adakah INOVASI dalam agama ?

Jawab : Ada ! 

8. INOVASI apa contohnya ?

Jawab : INOVASI dalam beribadah kepada Tuhannya

9. Ibadah kok ber-INOVASI ? apa boleh ?

Jawab : Dalam Islam TIDAK BOLEH ! tapi agama lain mungkin DIBIARKAN..

10. Contoh INOVASI yang di biarkan oleh agama lain ?

Jawab : Kitab injil yang keluar dengan beberapa versi pembaharuan (INOVASI)

11. INOVASI beribadah dalam islam yang dilarang ?

Jawab : Semuanya dilarang dong …
• Cara sholat yang tidak sesuai ajaran rasulullah
• Cara puasa yang tidak sesuai ajaran rasulullah
• Cara berdoa yang tidak sesuai ajaran rasulullah
• Cara berdzikir yang tidak sesuai ajaran rasulullah
• Cara berwudhu yang tidak sesuai ajaran rasulullah
• Cara adzan yang tidak sesuai ajaran rasulullah
• Dan semua bentuk ibadah kepada Allah yang tidak sesuai ajaran rasulullah

12. INOVASI untuk ibadah kok dilarang ? kalo lebih baik kenapa tidak ?

Jawab : Islam sudah sempurna bro !! kenapa ada penambahan dan pengurangan kalo Allah sendiri sudah bilang SEMPURNA !!

13. Nah itu .. Mobil, Laptop dan fasilitas INOVASI lain kok boleh di lakukan ?

Jawab : Itu bukan INOVASI beribadah bro .. tapi INOVASI pada kebutuhan dunia

14. Bukankah mobil untuk ke masjid, pesawat terbang untuk pergi Haji adalah bentuk ibadah ? Berarti mobil, pesawat dan lainnya juga bisa saja termasuk INOVASI dalam hal ibadah dong ?

Jawab : Itukan tujuan selanjutnya , bukan tujuan utamanya ..

15. Maksud bukan tujuan utamanya ?

Jawab :

• Mobil,pesawat,kereta api,kapal pesiar dibuat sebagai bentuk INOVASI dengan tujuan asal adalah INOVASI dalam bentuk transportasi baik darat,laut atau udara
• Begitu Juga dengan speaker,gelombang radio,telephone dibuat sebagai bentuk INOVASI dengan tujuan asal INOVASI untuk komunikasi baik yang berupa pengeras suara maupun komunikasi jarak jauh
• Contoh lain dakwah melalui Internet, tujuan utama dari INTERNET adalah bentuk INOVASI dalam hal teknologi informatika dan elektronika

16. Berarti untuk membedakan apakah INOVASI itu bentuk ibadah atau bukan musti dilihat tujuannya dulu ya ?

Jawab : Yup .. benar

17. Nah kalo Al-Quran yang disusun menjadi kitab, itu INOVASI dalam bentuk apa ?

Jawab : Menyusun Al-Quran bukan INOVASI bro .. tapi udah dari zaman Rasululah

18. Ah masak sih ? buktinya ?

Jawab : Iya .. pengumpulan dan penyusunannya melalu hafalan (disimpan di ingatan dan hati) para sahabat, di tulis diatas daun, kulit , tulang dan sejenisnya

19. Tapi kok sekarang Al-Quran jadi buku (kitab) yang sangat menarik dan mudah dibaca ?

bukankah ini juga termasuk INOVASI yang baik ? karena memudahkan buat kita di jaman ini ..dan membaca Al-Quran ini adalah ibadah apakah ini juga dilarang karena termasuk INOVASI dalam ibadah ?

Jawab : INOVASI nya kan dari media cetaknya bro .. dari daun menjadi kertas, dari di ikat (disatukan) menjadi di jilid, so ini INOVASI di media cetak, dan sekarang juga ada INOVASI dari media cetak menjadi media digital dengan tujuan untuk memudahkan apa yang akan di lihat, dibaca pada media cetak atau media digital itu

20. INOVASI pembuatan Al-Quran itu ada di medianya ya .. bukan INOVASI di cara membacanya Al-Qurannya ?

Jawab : Betul sekali, kalo ada orang yang membaca Al-Quran dengan selalu menambahkan ayat atau menambahkan bacaan lain itu baru namanya INOVASI dalam beribadah

21. Emang ada INOVASI dalam membaca Al-Quran ?

Jawab :

Ada .. Contohnya :

• Aliran (sekte) yang sholat membaca ayat Al-Quran kemudian di tambah dengan terjemahannya dalam sholatnya
• Setelah selesai membaca Ayat selalu di akhiri dengan bacaan sodaqollahul adziim

22. Berarti kesimpulannya INOVASI itu ada 2 pengelompokkan pokok ya ?

Jawab :

Betul .. yaitu :

• INOVASI dalam segi bahasa yang berarti penemuan baru, hal baru , perkara baru yang tidak menjadi dasar pokok untuk beribadah kepada Allah
• INOVASI dalam beribadah kepada Allah

23. Terus kalo INOVASI dalam segi bahasa terbagai juga kan ?

Jawab :

Ya .. yaitu :

1) INOVASI yang baik, terpuji, dan bermanfaat
2) INOVASI yang buruk,tercela dan merugikan
3) Mungkin ada juga INOVASI yang di tengah2 , tidak baik dan juga tidak buruk

24. Kalo INOVASI dalam beribadah ada pembagiannya juga gak ?

Jawab : Gak Ada !! karena INOVASI dalam beribadah semuanya dilarang ! dosa ! ancamannya neraka bro ..!!!

25. Kalo masih ada yang bingung ? ragu ? dan berselisih ? gimana dong ?

Jawab : Gampang ..

Kalo ada dalil dari Al-Quran dan AsSunnah berarti jalanin,

Kalo gak ada berarti termasuk INOVASI dalam beribadah yang musti kita tinggalkan..!

26. Kalo ada yang berdalil, Ulama ini bilang baik, Imam ini bilang boleh, Wali ini bilang sunnah gimana dong ?

Jawab : Gampang ..

Kalo Rasulullah dan 3 generasi sahabat tidak pernah mengajarkan dan mengamalkan berarti tinggalkan !!

27. Kalo ada yang berdalih.. tapi Sahabat bilang boleh, sahabat bilang baik gimana dong ? dia kan juga 3 generasi sahabat.. umat terbaik ?

Jawab : Kalo dibenarkan rasulullah berarti dilakukan dong ..

Tapi kalo bertentangan dengan Rasulullah tinggalkan .. tinggian mana keislaman dan keimanan antara rasulullah dengan sahabat .. hayo ??!!

28. Walaupun banyak yang melakukan, bahkan sebagian besar melakukan amalan itu karena dianggap baik menurut Imam, Ulama dan Wali ? masak kita gak boleh ikut ikutan yang baik to ?

Jawab : Baik menurut siapa bro ??!!

Apakah mungkin Rasulullah menyembunyikan amalan baik yang bisa mendatangkan ridho Alloh ???!!

Kalo itu baik menurut Rasulullah, pasti sudah diajarkan dan diamalkan oleh para sahabat dan 3 generasi terbaik dong..

29. Trus apa bedanya amalan baik yang belum di contohkan rasulullah dan para sahabat dengan INOVASI dalam beribadah ?

Jawab : Gak Ada Bedanya !!

amal baik kan merupakan ibadah .. kalo dulu (3 generasi terbaik) belum ada terus sekarang jadi ada berarti kan INOVASI amalan .. alias INOVASI dalam beribadah

30. Kenapa banyak orang selalu di ributkan dengan INOVASI beribadah ini ya ? bahkan sampe ada yang jotos jotosan ..

Jawab : Ya soalnya orang yang ber INOVASI dalam ibadah menganggap dirinya bertambah lebih baik ..

Padahal yang bener2 baik adalah yang sudah mengambil KESEMPURNAAN dalam islam .. bukan malah MENYEMPURNAKAN ..!!

Emang kita tu siapa2 ?? berani beraninya MENYEMPURNAKAN (menambah nambahi) amalan lain di dalam Agama yang telah sempurna ..

31. Trus kalo kita timbul perselisihan gimana ? kita menganggap itu INOVASI , sebagian yang lain menganggap Amalan yang baik .. gimana ??

Jawab : Bersabar, berikan penjelasan pelan pelan, kembalikan kepada Al-Quran dan As Sunnah dan bertawakal pada Allah

32. Kalo mereka memaksa kita untuk mengikuti INOVASI ibadah mereka gimana ?

Jawab : Ya silahkan aja ikut .. kalo kamu gak takut pada neraka dan adzab Allah.. :P

33. Trus mungkin gak mereka yang suka ber INOVASI dalam agama itu bisa sadar akan hal ini ?

Jawab : Hanya Allah yang mengetahui kebenarannya, karena sesungguhnya INOVASI dalam ibadah ini lebih disukai syetan daripada perbuatan maksiat

34. Lha kok bisa setan lebih suka INOVASI dalam ibadah dari maksiat ?

Jawab : Orang bermaksiat tahu kalo maksiat itu jelek jadi kemungkinan untuk menjauh dari kejelekan dan bertobat banyak .. Tapi orang ber INOVASI dalam ibadah ini menganggap inilah yang LEBIH BAIK .. jadi bagaimana mungkin orang yang SUDAH beranggapan yang dilakukannya itu baik tapi suruh bertobat dari kebaikannya (yang dia anggap baik) itu

35. Berarti bahaya banget ya INOVASI dalam ibadah ini ?

Jawab : Betul bro ..
Inilah justru yang menyebabkan Perselisihan , perpecahan sesama muslim

36. Sebab perselisihan muslim ? Apa maksudnya ?

Jawab : Iya .. coba kalo semua dikembalikan pada Al-Quran dan As Sunnah, pasti ketemunya satu titik yaitu Islam yang benar !! tapi karena ada dan banyak yang ber INOVASI dalam beribadah akhirnya umat islam jadi terpecah belah, ada yang ikut INOVASI nya ulama A, ada yang ikut INOVASI nya ulama B dan seterusnya ..

37. Kalo semua kembali pada Al-Quran dan As Sunnah tapi masih saja ada INOVASI dalam ibadah gimana dong ?

Jawab : Berarti cara di memahami islam tidak sama dengan pemahaman pendahulu kita yang sholeh

38. Pendahulu kita yang sholeh itu siapa ?

Jawab : Dia adalah Salafush Sholeh yaitu 3 generasi terbaik setelah jaman Rasulullah

39. Berarti selain dikembalikan pada Quran-sunnah cara memahaminya gak boleh sembarangan ya ?

Jawab : Iya dong ..

Agamanya Islam, landasan utamanya Quran-Sunnah , jalan-cara memahami dan mempelajarinya musti sesuai dengan orang2 yang paling sholeh menurut rasulullah yaitu 3 generasi sahabat

40. Itukan generasi jaman dahulu ? kalo sekarang siapa ?

Jawab : Mereka adalah Ahlus Sunnah Wal Jama’ah

41. OK deh .. trus kesimpulannya berarti ?

Jawab :
• Perbanyak belajar ilmu Syar’i
• Pahami Islam dengan pemahaman Salafush Sholeh
• Ikuti petunjuk Al-Quran dan As Sunnah
• Jauhi INOVASI dalam beribadah
• Kalo terjadi hal yang membingungkan tinggalin dulu sampe tahu benar apakah sudah sesuai dengan ajaran Rasulullah ato malah gak ada ajaran dan tuntunannya sama sekali, kalo ada tuntunan dari Rasulullah jalanin, kalo gak tinggalin !

Shahih Bukhary no. 2697, Shahih Muslim no. 1718, dijelaskan:
Dari 'Aisyah Radhiyallahu 'Anha berkata Rasulullah Shalallahu`alaihi wassalam:

"Barang siapa yang mengamalkan satu amalan yang dibuat-buat dalam ajaran kami (agama) padahal amalan itu bukan berasal dari agama ini, maka amalan tersebut tertolak." (HR. Muttafaq 'Alaih).

Dari Jabir bin ‘Abdillah rodhiyallahu ‘anhu, bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda dalam suatu khuthbahnya (yang artinya): "Ammaa ba’d, Sesungguhnya sebaik-baik perkataan adalah Kitaabullaah dan sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam dan sejelek-jelek perkara adalah perkara yang diada-adakan dan setiap bid’ah adalah sesat." (HR. Muslim no.867)

Jumat, 07 September 2012

5 Hal Tentang Uang yang Tidak Perlu Diketahui Anak

Anda sudah mengetahui alasan Anda harus berbicara tentang uang dengan anak Anda. 

Hal tersebut dapat mengajarkan anak-anak untuk bertanggung jawab dengan pengeluaran dan tabungan mereka. Mereka dapat belajar dari kesalahan Anda. Hal itu dapat membuat mereka  sukses secara finansial. 

Di sisi lain, anak Anda tidak perlu tahu semua yang Anda pikirkan, ketika menyangkut tentang keuangan. "Tidak diragukan lagi bahwa membombardir anak-anak Anda dengan fakta, perasaan dan informasi tentang uang sekaligus, atau terlalu dini, dapat menjadi berlebihan untuk anak-anak," kata Jaclyn Weitzberg dari Money Minded, sebuah perusahaan pendidikan keuangan bagi orangtua dan remaja. 

Jadi apa yang harus Anda simpan untuk diri sendiri? Di bawah ini, para ahli berpendapat kapan harus diam dan kapan saat yang tepat untuk berbagi. 

1. Besar penghasilan Anda
Saat pertama kali anak Anda menanyakan tentang berapa penghasilan Anda, mungkin Anda akan terdiam sejenak. Haruskah Anda mengatakannya? “Penting untuk memberi pendidikan kepada anak Anda tentang perbedaan tingkat gaji dan pilihan karier yang dapat Anda menghasilkan pendapatan yang lebih tinggi, namun saya tidak yakin bahwa anak Anda perlu mengetahui seberapa banyak gaji Anda,” kata Weitzberg.

Mengapa Anda harus tetap diam: Pertama, tidak ada untungnya memberi informasi itu, kata Weitzberg, ditambah, itu semua juga bergantung pada usia anak Anda, karena berapa pun jumlah yang Anda sebutkan, dapat membuat anak Anda berpikir bahwa Anda kaya. “Sebelum bekerja, anak-anak seringkali merasa kesulitan memahami jumlah uang dalam kepala mereka,” ungkap Weitzberg. 

“Seribu dolar terasa sangat besar bagi mereka, jadi Anda dapat bayangkan bagaimana mereka memikirkan uang sebesar 35 ribu atau 100 ribu dolar AS,” tambahnya. Dan, saat anak-anak berpikir bahwa orangtuanya  punya uang untuk dibelanjakan, mereka cenderung meminta barang-barang yang lebih banyak (dan lebih mahal).

Apa yang sebaiknya Anda katakan:  Alih-alih mengatakan, “Gaji ibu sebesar (jumlah uang) tiap bulan,” atau, “Itu bukan urusanmu,” Betsy Brown Braun, penulis  buku “Just Tell Me What to Say: Sensible Tips and Scripts for Perplexed Parents,” menyarankan tanggapan berikut: “Gaji ibu cukup untuk membayar semua tagihan, membayar mobil, dan membayar...” 

Hal tersebut memberikan anak Anda cukup informasi untuk mengetahui apakah Anda mampu untuk merawatnya dan Anda tidak perlu cemas, bila anak Anda membeberkan informasi keuangan Anda ke teman sekelasnya. Hal tersebut juga merupakan kesempatan yang baik untuk memberikan nilai-nilai sebagai sebuah keluarga: Jelaskanlah hal-hal yang menurut Anda paling Anda suka seperti kesehatan, makan masakan rumah dan menikmati makan malam bersama, serta bagaimana fungsi uang untuk membiayai anak Anda.

Kapan berkata jujur: Tidak ada usia yang pasti untuk mengungkapkan berapa gaji Anda, semuanya bergantung pada tingkat kedewasaan anak Anda dan keinginan mereka untuk mengetahuinya, tutur Weitzberg. Sebelum berbagi cerita, tanyakan pada diri Anda, “Mengapa ia ingin tahu?” “Setelah Anda menjawab pertanyaan tersebut, gunakan keputusan terbaik Anda untuk memutuskan apakah jumlah yang spesifik seperti rentang gaji atau bagaimana Anda memulai karier dan sampai ke posisi Anda seperti ini yang paling pantas untuk diberitahu,” kata Weitzberg.

2. Berapa utang yang Anda miliki
“Bicarakan utang Anda secara terbuka hingga anak Anda mengerti apa arti utang itu, namun jumlah utang keluarga Anda tidak perlu diutarakan,” kata Ken Damato, pendiri dan CEO DoughMain yang merupakan situs pendidikan keuangan keluarga. Utang satu dolar dapat membuat anak-anak khawatir, terutama pada usia yang masih sangat muda, tambahnya.

Mengapa Anda harus tetap diam: Bahkan jika Anda tidak memberikan jumlah yang sebenarnya, jika anak Anda sering mendengar Anda berbicara tentang seberapa besar utang pinjaman murid Anda, berapa lama Anda akan melunasi hipotek Anda atau seberapa berisiko Anda akan kehilangan rumah / mobil / apapun, itu bisa membuatnya merasa tidak aman. Anak-anak perlu merasa aman, dan orangtuanya akan mengurus mereka.

Apa yang sebaiknya Anda katakan: Alih-alih berbicara tentang berapa banyak utang keluarga Anda, Damato mengatakan bahwa lebih baik untuk mengajarkan anak-anak tentang utang secara umum, dan cara-cara untuk menghindari atau melunasinya. "Pertama, jelaskan apa itu utang dan bagaimana orang-orang terjebak utang, seperti tidak melunasi kartu kredit secara penuh," katanya.

"Lalu, jelaskan bahwa jika Anda berutang, sangatlah penting untuk berusaha melunasinya segera,  karena jumlahnya akan semakin besar seiring dengan bunga yang masih harus dibayar."

Kapan berkata jujur: Tidak akan ada waktu yang tepat bagi para orangtua untuk mengungkapkan jumlah pasti utang mereka kepada anak-anaknya, ungkap Damato, kecuali dalam kondisi mendesak dan penting bagi para anak-anak (karena ketika mulai dewasa, anak-anak akan segera menopang kebutuhan keuangan orangtuanya).

3. Apa yang keluarga Anda tidak punya
Ya, anak Anda akan menyadari jika tetangga Anda memiliki kolam renang sedangkan Anda tidak, atau saat sepupunya memakai sepatu super mahal dan anak Anda tidak memilikinya, tapi tidak ada alasan bagi Anda untuk menunjukkan apa yang keluarga Anda punya jika dibandingkan dengan orang lain. 

Mengapa Anda harus tetap diam: Jika keluarga Anda cukup beruntung untuk dapat membeli banyak kemewahan, anak Anda mungkin berpikir bahwa keluarganya lebih unggul dan mulai membual. Jika keluarga Anda bukan dari kalangan atas, ia mungkin akan merasa malu, atau bahkan marah pada Anda, karena Anda tidak kaya.

Terlepas dari apakah keluarga Anda kaya atau tidak, perbandingan membuat anak merasa sangat penting untuk bersaing dengan (atau mengalahkan) keluarga yang lebih kaya. Anak-anak yang memimliki kebiasaan seperti itu cenderung memiliki masalah keuangan saat dewasa, kata Weitzberg. 

Apa yang sebaiknya Anda katakan: Saat anak Anda mulai bertanya mengapa orang lain memiliki sesuatu yang keluarga Anda tidak miliki, Anda tidak harus mencari alasan, atau tersinggung. "Apa yang harus orangtua katakan adalah, 'setiap keluarga memiliki cara sendiri dalam melakukan sesuatu,'" kata Brown Braun. Kemudian, Anda dapat menjelaskan: "Kita, sebagai sebuah keluarga, tidak memilih untuk menghabiskan uang kita dengan cara seperti itu, kita lebih suka menabung uang untuk berjalan-jalan, atau kita lebih suka menggunakan uang untuk membeli makanan spesial untuk keluarga." 

Menjaga obrolan tentang rumah tangga Anda sendiri, dapat membantu anak untuk lebih berfokus pada apa yang keluarga Anda lakukan, dan tidak terlalu peduli dengan apa yang orang lain lakukan. 

Kapan berkata jujur: Tidak perlu membandingkan keluarga Anda dengan keluarga lainnya, cukuplah untuk bersyukur atas apa yang keluarga Anda miliki.

4. Apa arti investasi 
Orangtua yang memiliki anak kecil harus menahan diskusi semacam itu. Memahami investasi dapat membingungkan bagi beberapa orang dewasa, begitu pula untuk anak-anak, itu bisa sangat sulit (atau tidak mungkin) untuk dipahami. 

Mengapa Anda harus tetap diam: Jika Anda mulai berbicara tentang saham, obligasi, dan reksa dana, anak Anda mungkin akan kewalahan dan berpikir bahwa berurusan dengan uang itu sangat sulit (dan membosankan). 

Apa yang sebaiknya Anda katakan: "Saat mendidik anak Anda mengenai keuangan, penting untuk membangun pengetahuan keuangan dalam beberapa langkah," kata Weitzberg. Dia menyarankan agar orangtua mulai berbicara tentang apa dan bagaimana uang itu diperoleh, kemudian beralih  ke konsep seperti tabungan dan penganggaran, lalu kredit dan hutang, dan baru akhirnya berinvestasi. 

Kapan berkata jujur: Kami memiliki tahapan usia saat Anda harus mengajari anak-anak Anda di sini, dan kami sarankan sebuah cara yang mudah untuk mulai memperkenalkan konsep pasar saham pada usia remaja sekitar usia 13 tahun. 

5. Kerugian yang besar
Meskipun kenyataannya akan selalu ada pasang surut dalam keuangan Anda, para ahli mengatakan bahwa kerugian yang terlalu banyak (atau besar) tidak boleh diceritakan pada anak-anak.

Mengapa Anda harus tetap diam: Ingat, keamanan dan stabilitas sangat penting untuk kesejahteraan anak, jadi jika anak Anda mendengar bahwa Anda merugi $ 5.000 di pasar saham, atau Anda berkomentar seperti, "Yah, tidak ada uang kuliah untukmu" setelah merugi. Hal tersebut dapat menjadi sesuatu yang mengkhawatirkan bagi anak, kata Damato. 

Apa yang sebaiknya Anda katakan: Saat Anda perlu memperketat pengeluaran setelah mengalami kerugian,  tidak perlu untuk memperingatkan anak Anda dengan mengatakan berapa banyak Anda mengalami kerugian. Sebuah penjelasan sederhana sebenarnya sudah cukup: "Kita sedang berusaha untuk menabung sedikit  lebih banyak uang hari ini, sehingga uang untuk makan di luar dan pergi ke bioskop akan berkurang." 

Kapan berkata jujur: Saat yang tepat untuk orangtua memperingatkan anaknya bahwa Anda mengalami kerugian finansial yang besar adalah saat anak Anda pada usia kerja dan itu sangat penting baginya, ungkap Damato. "Misalnya, jika anak akan harus mengambil pinjaman kuliah karena keuangan keluarga sedang memburuk, maka akan lebih penting untuk membahas masalah itu dengannya, dan kemudian berbicara tentang langkah-langkah selanjutnya yang perlu diambil," jelasnya.