Selasa, 09 Oktober 2012

10 penyebab tidak beruntungnya anda

1. Tak Punya Selera Humor -
Jika Anda tipe orang yang menanggapi segala hal secara serius, maka Anda masuk daftar pertama ini. Mulailah belajar tertawa. Tawa adalah obat paling ampuh dalam segala hal. Jika Anda tak dapat menjadikan permasalahan yang Anda hadapi sebagai lelucon, malah sebaliknya mengeluh panjang lebar tentang masalah tersebut, bisa jadi masalah ini sebenarnya tak seburuk yang Anda pikirkan. Sekali Anda buktikan, maka sepanjang hidup semua masalah tak seburuk yang Anda kira.

2. Menyalahkan Pihak Lain -
Kenapa Anda begitu mudah patah? Bukan berarti mengatakan orang lain tak bersalah, tapi saat menunjuk pada hal itu, Anda akhirnya malah mengubah uang Anda sendiri. Sekali lagi, berhentilah merasa menyesali diri dan berhentilah mengeluh. Jika usaha yang Anda lakukan tak membawa hasil seperti yang diharapkan, maka lakukan hal yang berbeda. Jadi orang yang berbeda sesekali, bisa jadi hal bagus buat diri Anda. Ingat, mulailah dengan berhenti mengeluh, dan berdamailah dengan segala keadaan yang Anda hadapi.

3. Tak Bahagia Dengan Diri Sendiri Saat Melihatnya di Kaca -
Kenapa bisa begitu? Dengan standard siapa Anda membandingkan diri sendiri? Anda sendiri atau orang lain? Yang Sebenarnya, Anda bisa menemukan sesuatu dalam diri sendiri yang membuat Anda bahagia, atau melakukan perubahan. Lakukan keduanya jika Anda mau. Tak seorangpun di dunia ini yang dapat menghentikan Anda berpikir bahwa Anda menarik.

4. Tak Punya Harapan Atau Stuck -
Tak seorangpun yang dapat membuat Anda merasa lebih baik selain diri Anda sendiri. Anda tak bisa mengharapkan dunia berubah untuk Anda sebelum Anda mengubah diri.

5. Bertindak Lebih Dari Kemampuan -
Tindakan ini membuat Anda jadi tumpul, dan khususnya tak berarti 'Semua pekerjaan dan tak ada permainan.'

6. Khawatir Berlebihan -
Semakin Anda khawatir, semakin kurang keyakinan Anda kalau segala sesuatunya akan berjalan dengan baik. Bagaimana Anda dapat mengharapkan mendapat tempat dalam kehidupan jika Anda tak punya keyakinan atau rasa percaya diri? Biarkan semua berjalan apa adanya. Rileks.

7. Iri Dengan Keberuntungan Orang Lain -
Kapanpun Anda mendengar orang lain mendapat keberuntungan Anda selalu berseru, 'Orang itu bikin aku sangat kesal!' Mungkin jika Anda ikut bergembira dengan keberuntungan orang lain, maka keberuntungan yang sama bisa menular pada Anda.

8. Menyalahkan Tuhan -
Kadang Anda berpikir betapa Tuhan tidak adil pada Anda. Mungkin sebaiknya mulai sekarang Anda belajar bersyukur dan maka hal-hal baik akan datang menggantikan hal-hal buruk. Anda bisa memulainya dengan bersyukur bangun dalam keadaan sehat di pagi hari.

9. Tak Menghargai Hal-Hal Baik Yang Anda Miliki -
Sebagai contohnya, Anda tak pernah mensyukuri kalau Anda masih bisa bangun pagi ini dan melihat sinar matahari? Benar begitu? Mulai sekarang, Anda bisa menghitung kebaikan yang Anda miliki dalam hidup dari hal-hal kecil yang Anda miliki.

10. Mengeluh Terus Menerus -
Sebenarnya, mengeluhkan satu hal malah akan lebih banyak hal lain yang Anda keluhkan. Dan yang pasti semua orang merasa terganggu dengan orang yang suka mengeluh.

Bagaimana menurut Anda? Jika benar dari 10 hal di atas ada pada diri Anda. Coba lakukan perubahan, dan ketidakberuntungan itu hanya akan tinggal bayang-bayang 

Jumat, 05 Oktober 2012

Tahun 2050, Eropa akan menjadi benua Muslim

Entah ini sesuatu yang dilebih-lebihkan ataukah memang sebuah perkiraan belaka. Bisa juga sebuah kabar bagus. Namun tidak menutup kemungkinan bahwa ini adalah upaya untuk “menyadarkan” orang-orang di seluruh Eropa akan keberadaan umat Islam di benua mereka agar bisa mengantisipasinya dan menyebarkan Islamofobia. Tapi hampir semua pihak mengeluarkan pernyataan yang sama. Baik gereja, pemimpin dunia, media, dan bahkan para analisis, bahwa pada tahun 2050, Eropa akan menjadi benua umat Muslim. Benarkah?
Dalam beberapa tahun belakangan ini, populasi umat Muslim di Eropa memang luar biasa. Di tengah hantaman gelombang isyu Islam itu teroris, orang-orang Barat malah berbondong-bondong ingin mengenal Islam. Begitulah, jika Anda menyatakan sesuatu terlarang, maka orang dengan sendirinya akan semakin mendekati yang Anda larang tersebut. Apalagi jika itu berhubungan sebuah institusi kebenaran.
Saat ini, diperkirakan Eropa dihuni oleh kurang lebih 50 juta penduduknya yang beragama Islam. Tentu saja, walaupun hanya sepertiga dari jumlah Muslim penduduk suatu Negara yang mempunyai pemeluk Islam terbesar di dunia, tetapi Muslim di Eropa mempunyai perbedaan yang sangat besar. Antara lain, mereka memeluk Islam lebih banyak karena kesadaran mereka sendiri, bukannya factor keturunan.
Dalam sejarahnya, Islam menyebar melalui Afrika Utara, melintasi selat Gibraltar ke Spanyol. Dari sini, Islam terus memasuki Austria, dan selanjutnya pada akhir abad 1800, Islam tak terbendung lagi memasuki Eropa. Hari ini, Islam menyebar dengan cara yang luar biasa.
Kajian statistik menunjukan bahwa angka kelahiran sebuah keluarga di Eropa merupakan sesuatu yang esensial. Sejarah menunjukkan bahwa jika angka kelahiran sebuah Negara di bawah 1,9 maka Negara itu akan jatuh. Sekarang Prancis mempunyai angka kelahiran 1.8, Inggris 1,6, Yunani 1,3, Italia 1,2, dan Spanyol 1,1. Angka kelahiran di Negara-negara 31 negara Eropa lainnya jika dirata-ratakan akan mencapai 1,38.
Tapi kedatangan imigran Muslim tak bisa lagi memprediksikan angka kelahiran di Eropa. Jumlahnya makin meningkat. Misalnya saja di Prancis, angka kelahiran di Negara ini mencapai 1,8 untuk seluruh penduduknya, namun 8,1 untuk angka kelahiran setiap keluarga Muslim.
Pada tahun 2027, satu dari lima orang Prancis sudah bisa diprediksi sebagai Muslim. Dengan angka seperti ini, 39 tahun ke depan, Prancis sudah diperkirakan menjadi Negara penganut Islam terbesar. Di Belanda, 25% penduduknya adalah Muslim. 50% dari kelahiran bayi baru berikutnya juga Muslim. Sedangkan di Russia ada 23 juta Muslim, dan hanya dalam waktu dekat, 40% dari tentara Russia akan menjadi Muslim juga.
Pemerintah Jerman adalah yang pertama menyuarakan perubahan dramatis ini. Mereka memperkirakan, pada 2025, German akan menjadi sebuah negara yang berpenduduknya mayoritas Muslim.
Jumlah 52 juta Muslim di Eropa sekarang ini diperkirakan akan berlipat ganda pada 24 tahun mendatang. Sejak tahun 1990, diperkirakan 90% dari pertumbuhan adalah Muslim. Pada 2050, Eropa akan menjadi benua yang penuh dengan umat Muslim.
Di Kanada, angka kelahirannya adalah 1,6. Antara tahun 2001 dan 2006, populasi Kanada meningkat sampai 1,6 juta. 1,2-nya merupakan Muslim. Islam memang menjadi agama yang paling cepat tersebar di negara ini. Sedangkan di AS, angka kelahirannya juga sama 1,6. Jika populasi penduduk Latin disertakan maka angkanya menjadi 2,2. Tahun 1970, hanya ada 100.000 orang Islam di AS. Sekarang jumlahnya menjadi 9 juta orang. Dalam 30 tahun ke depan, diperkirakan aka ada 50 juta Muslim di AS.
Perubahan perkiraan demografi ini jelas akan membawa perubahan tersendiri di suatu negara. Hukum, institusi, dan pemerintah akan ikut berganti mengikuti perubahan politik, dan perubahan politik akan senantiasa mengikuti arus besar massa itu sendiri. Akankah 2050, Eropa menjadi benua dengan pemeluk Islam terbesar? Wallohu alam bi shawwab.