Rabu, 05 Desember 2012

10 Orang Pertama Yang Memeluk Islam

1. Khadijah binti Khawalid


Khadijah berasal dari golongan pembesar Mekkah. Menikah dengan Nabi Muhammad, ketika berumur 40 tahun, manakala Nabi Muhammad berumur 25 tahun. Ada yg mengatakan usianya saat itu tidak sampai 40 tahun, hanya sedikit lebih tua dari Nabi Muhammad. Khadijah merupakan wanita kaya dan terkenal. Ketika Nabi Muhammad masih muda dan dikenal sebagai pemuda yg lurus dan jujur sehingga mendapat julukan Al-Amin, telah diperkenankan untuk ikut menjualkan barang dagangan Khadijah. Hal yg lebih banyak menarik perhatian Khadijah adalah kemuliaan jiwa Nabi Muhammad. ia yg lebih dahulu mengajukan permohonan untuk meminang Beliau, peminangan dibuat melalui paman Muhammad yaitu Abu Thalib.

“Sewaktu malaikat turun membawa wahyu kepada Muhammad maka Khadijah adalah orang pertama yg mengakui kenabian suaminya, dan wanita pertama yg memeluk Islam. Sepanjang hidupnya bersama Nabi, Khadijah begitu setia menyertainya dalam setiap peristiwa suka dan duka. Allah mengkaruniakannya 3 orang anak, Qasim, Abdullah, dan Fatimah.


2. Zaid bin Haritsah



Zaid bin Haritsah berasal dari kabilah Kalb yg menghuni sebelah utara jazirah Arab. Di masa kecilnya, ia ditangkap oleh sekelompok penjahat yg kemudian menjualnya sebagai seorang budak. Kemudian ia dibeli oleh Hukaim bin Hisyam keponakan dari Khadijah. Oleh Khadijah, ia diberikan kepada Nabi Muhammad yg kemudian memerdekakan Zaid bin Haritsah. Ia adalah salah satu orang yg pertama dalam memeluk agama Islam.
Zaid menjadi sahabat serta pelayan yg setia Nabi Muhammad. Ia menikah dgn Ummi Ayman dan memiliki putra yg bernama Usamah bin Zaid bin Haritsah. Ia mengikuti hijrah ke Madinah serta mengikuti setiap pertempuran dalam membela Islam. Dalam Pertempuran Mu’tah, ia diangkat sbg panglima perang dan dalam pertempuran inilah, ia mati syahid.



3. Ali bin Abi Thalib



Ali bin Abi Thalib adalah salah seorang pemeluk Islam pertama dan juga keluarga dari Nabi Muhammad. Menurut Islam Sunni, ia adalah Khalifah terakhir dari Khulafaur Rasyidin. Sedangkan Syi’ah berpendapat bahwa ia adalah Imam sekaligus Khalifah pertama yg dipilih oleh Rasulullah Muhammad SAW. Uniknya meskipun Sunni tidak mengakui konsep Imamah mereka setuju memanggil Ali dgn sebutan Imam, sehingga Ali menjadi satu-satunya Khalifah yg sekaligus juga Imam. Ali adalah sepupu dari Muhammad, dan setelah menikah dengan Fatimah az-Zahra, ia menjadi menantu Muhammad.

4. Abu Bakr ash-Shiddiq



Abu Bakar termasuk di antara mereka yg paling awal memeluk Islam. Setelah Nabi Muhammad wafat, Abu Bakar menjadi khalifah Islam yg pertama pada tahun 632 hingga tahun 634M. Lahir dengan nama Abdullah bin Abi Quhafah, ia adalah satu di antara empat khalifah yg diberi gelar Khulafaur Rasyidin atau khalifah yang diberi petunjuk.

Abu Bakar adalah ayah dari Aisyah, istri Nabi Muhammad. Nama yg sebenarnya adalah Abdul Ka’bah (artinya ‘hamba Ka’bah’), yang kemudian diubah oleh Muhammad menjadi Abdullah (artinya ‘hamba Allah’). Muhammad memberinya gelar Ash-Shiddiq (artinya ‘yang berkata benar’) setelah Abu Bakar membenarkan peristiwa Isra Miraj yang diceritakan oleh Muhammad kepada para pengikutnya, sehingga ia lebih dikenal dengan nama “Abu Bakar ash-Shiddiq”.



5. Bilal bin Rabah



Bilal bin Rabah adalah seorang budak berkulit hitam dari Habsyah ( Ethiopia) yg masuk Islam ketika masih diperbudak. Setelah majikannya mengetahui bahwa Bilal masuk Islam, maka Bilal disiksa terus menerus setiap harinya guna mengembalikannya agar tidak memeluk Islam. Tetapi Bilal tidak mau kembali kepada kekafirannya dan tetap melantunkan “Allahu Ahad, Allahu ahad…”.
Pada akhirnya Bilal dimerdekakan oleh Abu Bakar dan menjadi sahabat setia Rasulullah saw sampai sampai Bilal dalam sebuah hadits diceritakan bahwa Rasulullah saw pernah bermimpi mendengar suara terompah Bilal di surga. Ketika hukum syariat adzan diperintahkan oleh Allah orang yg pertama kali disuruh oleh Rasulullah untuk mengumandangkannya adalah Bilal bin Rabah, ia dipilih karena suara Bilal sangat merdu.


6. Ummu Aiman



Ummu Aiman adalah seorang hamba sahaya yg diwariskan kepada Muhammad oleh ayahnya, Abdullah bin Abdul Muthalib. Ummu Aiman mengasuh Muhammad sampai usia dewasa. Dia dimerdekakan setelah Muhammad menikah dgn Khadijah binti Khuwailid, kemudian dinikahi oleh Ubaid bin Al-Harits dari suku Khazraj. Dari pernikahannya dengan Ubaid, lahirlah Aiman. Aiman ikut hijrah dan berjihad bersama Muhammad dan gugur sebagai syahid dalam Perang Hunain.
Muhammad sangat menghormati Ummu Aiman. Suatu ketika beliau mengunjunginya dan berkata, “Wahai Ibu!” Beliau juga pernah berkata, “Wanita ini adalah anggota keluargaku yg masih tersisa.” Pada kesempatan lain beliau juga pernah berkata, “Ummu Aiman adalah ibuku setelah ibuku (wafat).”
Ummu Aiman mengasuh Muhammad kecil dengan penuh kelembutan. Setelah Muhammad diangkat menjadi rasul, beliau pernah berkata, “Barang siapa yang ingin menikah dengan wanita ahli surga, maka hendaklah ia menikahi Ummu Aiman.” Mendengar sabda beliau, Zaid bin Haritsah segera menikahinya. Dari pernikahannya dengan Zaid, lahirlah Usamah bin Zaid, lelaki kesayangan Muhammad.


7. Hamzah bin Abdul-Muththalib



Hamzah lahir diperkirakan hampir bersamaan dgn Muhammad. Ia merupakan anak dari Abdul-Muththalib dan Haulah binti Wuhaib dari Bani Zuhrah. Menurut riwayat, pernikahan Abdul-Muththalib dan Abdullah bin Abdul-Muththalib terjadi bersamaan waktunya, dan ibu dari Nabi, Aminah binti Wahab, adalah saudara sepupu dari Haulah binti Wuhaib. Hamzah Bin Abdul Mutholib adalah seorang yg mempunyai otak yg cerdas dan pendirian yg kuat dia termasuk tokoh Quraish yg di segani. Nama sebenarnya Hamzah bin Abdul Muthalib bin Hasyim, seorang paman Nabi dan saudara sepersusuannya. Dia memeluk Islam pada tahun kedua kenabian, Ia Ikut Hijrah bersama Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam dan ikut dalam perang Badar, dan meninggal pada saat perang Uhud, Rasulullah menjulukinya dengan “Asadullah” (Singa Allah) dan menamainya sebagai “Sayidus Syuhada”.

8. Abbas bin Abdul-Muththalib



Abbas bin Abdul-Muththalib (lahir 566 – wafat 653) adalah paman dan Sahabat dari Nabi Muhammad. Keturunan dari Abbas-lah yg menjadi golongan khalifah yang dikenal dengan nama Bani Abbasiyah yg pernah berkuasa di Baghdad.


9. Abdullah bin Abdul-Asad



Abdullah bin Abdul-Asad adalah salah satu Sahabat Nabi Muhammad. Nama lengkapnya adalah Abdullah bin Abdul Asad al-Makhzumi, terkenal dgn nama Abu Salamah, ia menderita luka-luka dalam perang Uhud dan menjadi seorang yg mati syahid. Abu salamah juga disusui oleh Thaubiyah, yg juga pernah menyusui Muhammad.


10. Ubay bin Ka’ab


Ubay adalah kaum Anshar yg berasal dari Bani Khazraj dan merupakan salah seorang dari Yathrib (Madinah) yg pertama-tama menerima Islam dan melakukan bai’at kepada Nabi Muhammad di Aqabah, sebelum terjadinya peristiwa hijrah. Ia turut mengambil bagian dalam pertempuran Badr dan peperangan lain sesudahnya.

Ubay termasuk salah seorang yg pertama mencatatkan ayat-ayat Al Qur’an ke dalam bentuk tulisan, karena Ubay merupakan salah seorang penulis bagi Nabi Muhammad. Ubay diriwayatkan memiliki suatu mushaf khusus susunannya sendiri , dan ia termasuk di antara para sahabat yg merupakan penghapal Al Qur’an (hafiz).

Ubay juga adalah anggota kelompok penasihat (mushawarah) yg dibentuk oleh khalifah Abu Bakar sbg tempat bertanya atas berbagai permasalahan. Dewan tersebut terdiri dari Umar bin Khattab, Utsman bin Affan, Ali bin Abi Thalib, Abdurrahman bin Auf, Muadz bin Jabal, Zaid bin Tsabit dan Ubay bin Kaab sendiri. Setelah menjadi khalifah, Umar bin Khattab kemudian juga meminta nasihat dari kelompok yg sama. Secara spesifik, ia meminta nasihat mengenai fatwa-fatwa kepada Utsman, Ubay and Zaid bin Tsabit.
Ubay meninggal dunia pada tahun 29 H atau 639 M, yaitu pada masa kekhalifahan Utsman bin Affan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar